1.
Apa yang dimaksud dengan kompetensi sosial
seorang guru?
Jawab : Kompetensi sosial seoang guru adalah kemampuan guru untuk
berkomunikasi dan beinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik,
sesama guru, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
2.
Apa saja cakupan kompetensi sosial seorang
guru?
Jawab : Kompetensi sosial seoang guru meliputi :
(1)
Berkomunikasi lisan, tulisan, dan / atau
isyarat.
(2)
Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi
secara fungsional,
(3)
Begaul secara efektif dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang
tua/wali peserta didik,
(4)
Begaul secara santun dengan masyarakat sekitar
dengan mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku, dan
(5)
Menerapkan pinsip-prinsip persaudaraan dan
semangat kebersamaan.
3.
Selain seorang guru dituntut untuk menguasasi
bidang ilmu yang di tempuhnya, apa tugas penting seorang guru terkait dengan
kompetensi sosialnya?
Jawab : Seorang guru dituntut tidak hanya pandai menguasai bidang
ilmu yang di tempuhnya, tapi juga mengajarkan ilmunya kepada siswa-siswinya di
sekolah dan juga menerapkannya pada masyarakat sehingga tecopta masyarakat yang
madani.
4.
Apa saja kompetensi yang harus dimiliki oleh
seoang guru untuk dapat melaksanakan peran sosial kemasyarakatannya?
Jawab : Untuk dapat melaksanakan peran sosial kemasyarakatan, guu
harus memiliki kompetensi dalam hal sebagai berikut:
(1)
Aspek normatif kependidikan, yaitu untuk
menjadi guru yang baik tidak cukup digantungkan kepada bakat, kecerdasan, dan
kecakapan saja, tetapi juga harus beritikad baik sehingga hal ini bertautan
norma yang dijadikan landasan dalam melaksanakan tugasnya,
(2)
Pertimbangan sebelum memilih jabatan guru,
(3)
Mempunyai program yang menjurus untuk meningkatkan
kemajuan masyarakat dan kemajuan pendidikan.
5.
Apa indikator yang menceminkan kompetensi
sosial guru menurut Arikunto?
Jawab : menurut Arikunto, kompetensi sosial guru tercermin melalui
indikator sebagai berikut :
(1). Interaksi guru dengan siswa
(2). Interaksi guru dengan kepala sekolah
(3). Interaksi guru dengan rekan kerja
(4). Interaksi guru dengan orang tua siswa
(5). Interaksi guru dengan masyarakat
6.
Apa
indikator yang menceminkan kompetensi sosial guru menurut Irwan Nasution dan
Amiruddin Siahaan?
Jawab : indikator yang digunakan oleh Irwan Nasution dan Amiruddin
Siahaan mengenai kompetensi sosial seorang guru, yaitu :
(1). Berkomunikasi lisan, tulisan, dan isyarat
(2). Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara
fungsional
(3).
Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua/wali peserta didik, bergaul
secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma serta sistem
nilai yang berlaku
(4).
Menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan
7. Posisi strategis seorang guru tidak hanya bermakna
pasif, justru bermakna Aktif Progresif.
Apa maksud dari aktif progresif tersebut?
Jawab : Posisi strategis seorang guru tidak
hanya bermakna pasif, justru harus bermakna Aftif Progresif, yang artinya, guru
harus bergerak memberdayakan masyarakat menuju kualitas hidup yang baik dan
sempurna (perpect) di segala aspek kehidupan, khususnya pengetahuan moralitas,
sosial, budaya, dan ekonomi kerakyatan.
8.Apa saja peran penting guru di
tengah masyarakat?
Jawab : Guru memiliki beberapa peran penting
di tengah masyarakat antara lain ;
(1). Pendidik
(2). Penggerak Potensi
(3). Pengatur Irama
(4). Penengah Konflik
(5). Pemimpin Kultural
9. peran dan fungsi seorang guru tidak
mungkin lepas dari kondisi sosial di masyarakat yang sifatnya kompleks. Apa saja peran dan fungsi seorang guru?
Jawab :
Posisi guru tidak mungkin lepas dari kondisi sosial di masyarakat yang
sifatnya kompleks. Untuk itu peran dan fungsi guru adalah sebagai berikut :
(1). Motivator dan Inovator dalam Pembangunan
Pendidikan
(2). Perintis dan Pelopor Pendidikan
(3). Penelitian dan Pengkajian Ilmu
Pengetahuan
(4). Pengabdian
10. Apa jenis-jenis kompetensi sosial yang
harus dimiliki guru menurut Cece Wijaya? Jelaskan dan berilah ilustrasi
masing-masing jenis kompetensi sosial tersebut!
Jawab : jenis-jenis kompetensi sosial yang
harus dimiliki guru menurut cece Wijaya adalah sebagai berikut :
(1). Terampil Berkomunikasi dengan Peserta
Didik dan Orang Tua Peserta Didik
(2).
Bersikap Simpatik
(3). Dapat bekerja sama dengan Dewan
Pendidikan/Komite Sekolah
(4). Pandai Begaul dengan Kawan Sekerja dan
Mitra pendidikan
(5). Memahami Dunia Sekitarnya (Lingkungannya)
TANYA JAWAB SOAL UJI KOMPETENSI KEPRIBADIAN
1.
Apa
yang dimaksud dengan kompetensi kepribadian seorang guru
Jawab : Kompetensi kepribadian seorang guru adalah kompetensi yang
berkaitan dengan perilaku pribadi guru itu sendiri yang kelak harus memiliki
nilai-nilai luhur sehingga terpancar dalam perilaku sehari-hari.
2.
Apa saja karakteristik kepribadian seorang
yang berkaitan dengan keberhasilan guru dalam menggeluti profesinya?
Jawab : Karakteristik kepribadian yang berkaitan dengan
keberhasilan guru dalam menggeluti profesinya adalah fleksibilitas kognitif dan
keterbukaan psikologis.
3.
Apa saja cakupan kompetensi kepribadian guru?
Jawab : Kompetensi kepribadian guru mencakup : sikap (attitude),
nilai-nilai (value) kepribadian (personality) sebagai elemen perilaku
(behaviour) dalam kaitannya dengan perfomance yang ideal sesuai dengan bidang
pekerjaan yang dilandasi oleh latar belakang pendidikan, serta legalitas
kewenangan mengajar.
4.
Apa pengaruh besar karakteristik kepribadian
seorang guru sebagai tenaga pendidik yang tugas utamanya mengajar?
Jawab : Guru sebagai tenaga
pendidik yang tugas utamanya mengajar, memiliki karakteristik kepribadian yang
sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengembangan sumber daya manusia.
5.
Apa saja cakupan kompetensi kepribadian
menurut Gumelar dan Dahyat?
Jawab : Gumelar dan Dahyat
mengemukakan bahwa kompetensi kepribadian meliputi
(1). Pengetahuan tentang adat istiadat baik sosial maupun agama,
(2). Pengetahuan tentang budaya dan tradisi,
(3). Pengetahuan tentang inti demokrasi,
(4). Pengetahuan tentang estetika,
(5). Memiliki apresiasi dan
kesadaran sosial,
(6). Memiliki sikap yang benar terhadap pengetahuan dan pekerjaan,
(7). Setia terhadap harkat dan martabat manusia.
6. apa
saja kemampuan pesonal guru menurut
Johnson (sebagaimana yang dikutip Anwar)?
Jawab : Johnson, sebagaimana dikutip Anwar,
mengemukakan bahwa kemampuan personal guru mencakup :
(1). Penampilan sikap yang positif terhadap keseluuhan
tugasnya sebagai guru, dan terhadap keseluruhan situasi pendidikan beserta unsur-unsurnya,
(2). Pemahaman, penghayatan dan penampilan
nilai-nilai yang seyogianya dianut seorang guru,
(3). Kepribadian, nilai, sikap hidup
ditampilkan dalam upaya untuk menjadikan dirinya sebagai panutan dan teladan
bagi para siswanya.
7. Apa
indikator yang mencerminkan kompetensi kepribadian seorang guru?
Jawab : Kompetensi kepribadian guru tercermin
dari indikator (1). Sikap, dan (2). Keteladanan
8.
Apa fungsi kompetensi kepribadian guru?
Jawab : Fungsi kompetensi kepribadian guru adalah memberikan
bimbingan dan suri teladan, secara bersama-sama mengembangkan kreativitas dan
mengembangkitkan motif belajar serta dorongan untuk maju kepada anak didik.
9.
Sebutkan tiga cerminan pribadi yang harus
dimiliki seorang guru untuk meningkatkan kompetensi kepribadiannya?
Jawab : Untuk meningkatkan kompetensi, guru dituntut untuk menatap
dirinya dan memahami konsep dirinya. Seorang guru harus mampu berkaca pada
dirinya sendiri, bila ia berkaca ia akan melihat bukan satu pribadi, tetapi ada tiga pribadi yaitu :
(1). Saya dengan konsep diri saya (self concept)
(2). Saya dengan ide saya (self idea)
(3).
Saya dengan realita diri saya (self reality)
10. Apa saja kompetensi kepribadian yang perlu
dimiliki guru?
Jawab : Kompetensi kepribadian yang perlu
dimiliki guru antara lain :
(1). Guru sebagai manusia ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa berkewajiban untuk meningkatkan iman dan ketakwaannya kepada Tuhan,
sejalan dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya. Dalam hal ini guru mesti
beragama dan taat dalam menjalankan ibadahnya.
(2). Guru memiliki kelebihan dibandingkan yang
lain. Oleh karena itu perlu di kembangkan rasa percaya pada diri sendiri dan
tanggung jawab bahwa ia memiliki potensi yang besar dalam bidang keguruan dan
mampu untuk menyelesaaikan berbagai persoalan yang di hadapinya.
(3). Guru senantiasa berhadapan dengan komunitas yang berbeda dan beragam keunikan
dari peserta didik dan masyarakatnya maka guru perlu untuk mengembangkan sikap
tenggang rasa dan toleransi dalam menyikapi perbedaan yang ditemuinya dalam
berinteraksi dengan peserta didik maupun masyarakat.
(4). Guru diharapkan dapat menjadi fasilitator
dalam menumbuh kembangkan budaya berfikir kritis di masyarakat, saling menerima
dalam perbedaan pendapat dan menyepakatinya untuk mencapai tujuan bersama maka
dituntut seorang untuk bersikap demokratis dalam menyampaikan dan menerima
gagasan-gagasan mengenai permasalahan yang ada di sekitarnya sehingga guru
menjadi terbuka dan tidak menutup diri dari hal-hal yang berada dilur dirinya.
(5). Guru mampu mengembangkan dirinya sesuai
dengan pembaharuan, baik dalam bidang profesinya maupun dalam spesialisnya.
Bagus,Ustadz bilang ilmu ilmu yang bermanfaat jika disebarluaskan dan berguna
BalasHapusSyukron
BalasHapusSangat membantu thank's kaka
BalasHapus