Jumat, 03 Februari 2012

contoh : Soal Uji Kompetensi Guru Kimia

Soal Uji Kompetensi Guru Kimia
Tentukan bilangan oksidasi:
1. H2, H2SO4, Fe, FeSO4, NO3
2. H dalam H2SO4 ;
3. S dalam H2SO4 ;
4. H dalam Aluminium hidrida ;
5. H dalam NH3 ;
6. O dalam perhidrol ;
7. Cl dalam ClF5 ;
8. Cr dalam ion bikhromat ;
9. O dalam F2O.
10. Cl dalam asam perkhlorat

1. Mengapa dalam konsep klasik reaksi Na + Cl2 → NaCl tidak termasuk reaksi redoks. Bagaimana defini reaksi oksidasi dan reduksi dalam konsep klasik? Berikan 5 contoh reaksi oksidasi dan 5 contoh reaksi reduksi menurut konsep klasik.
2. Dalam pandangan modern terdapat dua konsep redoks, yaitu redoks berdasarkan perpindahan elektronm dan redok berdasarkan konsep bilangan oksidasi. Jelaskan perbedaan di antara keduanya.
3. Dapatkah reaksi oksidasi berlangsung terpisah? Jelaskan berdasarkan tiga konsep redoks yang anda kenal.
4. Apakah yang dimaksud dengan oksidator menurut masingmasing konsep.
5. Berikan 4 contoh oksidator yang berasal dari unsur dan reaksi reduksinya.
6. Berikan 4 contoh oksidator yang berasal dari oksida dan reaksi reduksinya.
7. Berikan 4 contoh oksidator yang berasal dari asam dan reaksi reduksinya.
8. Berikan 4 contoh oksidator yang berasal dari unsur dan reaksi reduksinya.
9. Berikan 4 contoh reduktor yang berasal dari garam dan reaksi oksidasinya.
10. Berikan 4 contoh reduktor yang berasal dari oksida dan reaksioksidasinya.
11. Berikan 4 contoh reduktor yang berasal dari asam dan reaksioksidasinya.
12. Berikan 4 contoh reduktor yang berasal dari garam dan reaksioksidasinya.
13. Tulis perubahan oksidasi / reduksi dari reduktor/oksidator berikut
a. asam sulfat pekat
b. asam nitrat encer
c. asam nitrat pekat
d. gas khlor
e. ion khorida
f. batu kawi
g. KMnO4 suasana asam
h. KMnO4 alkalis
i. Kalium bikhromat
j. Logam Zn
k. Fero oksida
l. asam nitrit
m. kupro sulfat
n. kupri sulfit
14. Redoks atau bukan redoks-kah reaksi berikut. Jika redoks tentukan okdator dan reduktornya
a. Zn + O2 → ZnO
b. CaO + H2SO4 → CaSO4 + H2O
c. Na + HCl → NaCl + H2
d. Al + H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2O + SO2
e. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 → K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
f. Zn + HCl + HNO3 → ZnCl2 + H2O + NO
g. MnO2 + HCl → MnCl2 + H2O + Cl2
15. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara aljabar:
a. Zn + O2 → ZnO
b. Na + HCl → NaCl + H2
c. Al + H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2O + SO2
d. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 → K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
e. Zn + HCl + HNO3 → ZnCl2 + H2O + NO
f. MnO2 + HCl → MnCl2 + H2O + Cl2
16. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi:
a. Na + HCl → NaCl + H2
b. Al + H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2O + SO2
c. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 → K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
d. Zn + HCl + HNO3 → ZnCl2 + H2O + NO
e. MnO2 + HCl → MnCl2 + H2O + Cl2
17. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara setengah reaksi/ion elektron:
a. Na + HCl → NaCl + H2
b. Al + H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2O + SO2
c. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 → K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
d. Zn + HCl + HNO3 → ZnCl2 + H2O + NO
e. MnO2 + HCl → MnCl2 + H2O + Cl2

1. Gambarkan skema sel volta lengkap dengan jembatan garamnya, jika suatu sel volta elektrodanya terdiri atas logam L dalam larutan L2+ dan logam M dalam larutan M3+
2. Lanjutan soal nomor 1. Jika diketahui pula Eo L2+/L = 3,4 Volt sedang Eo M3+/M = 5,6 Volt maka:
a. Anodanya adalah logam . . . . . .
b. Katodanya adalah . . . . ..
c. Elektroda negatifnya adalah . . . . .
d. Elektroda positifnya adalah . . . . .
e. Reaksi oksidasinya :
f. Reaksi reduksinya :
g. Reaksi selnya :
h. elektron mengalir dari . . . . . ke . . . . .
i. Jika jembatan garamnya terbuat dari salmiak, maka ion NH4 + akan
j. masuk keruang . . . . . sedang ion Cl− akan masuk ke ruang . . . .
k. Potensial selnya = . . .
3. Sel volta tanpa jembatan garam hanya menghasilkan listrik sesaat, meskipun logam elektroda masih tercelup dalam elektrolit. Mengapa? Apakah fungsi jembatan garam pada sel volta?
4. Jika suatu sel volta, elektrodanya terdiri atas Zn dalam Zn2+ dan Fe dalam Fe2+, maka:
a. Anodanya adalah logam . . . . . .
b. Katodanya adalah . . . . ..
c. Elektroda negatifnya adalah . . . . .
d. Elektroda positifnya adalah . . . . .
e. Reaksi oksidasinya :
f. Reaksi reduksinya :
g. Reaksi selnya :
h. elektron mengalir dari . . . . . ke . . . . .
i. Jika jembatan garamnya terbuat dari garam dapur , maka ke ruang anoda akan masuk ion . . . . sedang ke ruang katoda akan masuk ion . . .
j. Dengan melihat tabel potensial elektroda, berapakah potensial selnya?
1. Apakah perbedaan sel volta dengan sel elektrolisis?
2. Pada elektrolisis larutan, di ruang katoda terjadi persaingan reduksi antara kation elektrolit dan H2O.
a. Kapan H2O memenangkan persaingan. Bagaimana reaksi reduksi H2O yang terjadi.
b. Kapan kation memenangkan persaingan, dan bagaimana rekasi reduksinya?
3. Pada elektrolisis leburan elektrolit, siapakah yang mengalami reduksi di ruang katoda?
4. Pada ruang anoda, terjadi persaingan oksidasi antara batang anoda , H2O dan anion.
a. Kapan anoda memenangkan persaingan, bagaimana reaksi oksidasinya?
b. Jika anodanya pasif persaingan terjadi antara H2O dan ion negatif.
5. Kapan H2O memenangkan persaingan? Bagaimana reaksi oksidasi H2O?
6. Jika anionnya OH-, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . . . . sedang reaksi oksidanya adalah . . . . .
7. Jika anionnya Cl-, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . . . . sedang reaksi oksidanya adalah . . . . .
8. Jika anionnya ion it, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . . . . sedang reaksi oksidanya adalah . . . . .
9. Jika anionnya ion at, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . . . . sedang reaksi oksidanya adalah . . . . .
10. Tulis reaksi elektrolisis larutan Na2SO4 dengan elektroda karbon.
11. Jika pada reaksi nomor 5, digunakan listrik 5 Amper selama 2 jam, berapa liter gas yang terbentuk di ruang anoda, jika suhu ruang 27oC dan tekanan ruang 1 atm
12. Jika leburan NaCl di elektrolisis, dapatkah terbentuk gar H2 di ruang katoda, mengapa?
13. Tulis reaksi elektrolisis CuSO4 dengan elektrode tembaga. Jika proses dilakukan selama dua jam dan ternyata betang katoda beratnya bertambah 3,175 mgram, berapa amper arus yang dipoergunakan?
14. Pada kasus nomor 5, dihasilkan O2 di ruang anoda. Apakah pada kasus nomor 8, juga dihasilkanO2 di ruang anoda? Mengapa?
15. Kapan elektrolisis disebut penyepuhan? Bagaimana skema melapis logam perak dengan emas.
1. Apakah korosi itu? Dalam sudut pandang kimia, korosi adalah peristiwa redoks. Dalam hal ini yang berfungsi sebagai oksidator adalah . . . . . dan reduktornya adalah . . . .
2. Bagaimana prinsip mencegah terjadinya korosi? Berikan contohcontoh pencegahan korosi.
3. Bagaimanakah arah aliran kalor pada reaksi eksoterm ?
4. Ditehui reaksi : R → P merupakan reaksi eksoterm.
a. Zat manakah ( R atau P ) yang mempunyai entalpi lebih besar ?
b. Bagaimanakan tanda (negatif / positif) untuk _H reaksi tersebut ?
5. Bagaimanakah tanda ΔH untuk reaksi berikut ?
a. H2O(l) → H2O(g)
b. CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
c. CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(aq)
d. Fe(s) + S(s) → FeS(s)
e. Ba(OH)2.8H2O(s) + 2NH4Cl(s) → BaCl2.2H2O(s) + 2NH3(g) + 8H2O(l)
(Sumber : Buku Materi PLPG UNNES 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar