Dinamika Pendidikan : PARADIGMA Edisi XXXIII Februari 2010 TH IV
SMPN 2 CIBEUREUM
SEDANG MENGADAKAN PEMBENAHAN DAN PENATAAN
Ketika melintas di jalur alternatif dari kota Kuningan ke Jawa Tengah dari Luragung ke arah timur maka akan melewati daerah sentra penghasil tape ketan tradisional khas Kuningan yang hanya satu-satunya tape ketan di Indonesia yang dikemas dalam ember hitam, maka akan melewati salah satu SMP yang tengah berbenah untuk kemajuan pendidikan di Kuningan timur tepatnya SMPN 2 Cibeureum yang saat ini dikepalai oleh Subagio,M.Pd.
Ketika disinggung mengenai hal tersebut, beliau mengungkapkan bahwa untuk kemajuan pendidikan pihak sekolah sedang membenahi dan menata baik dibidang fisik maupun non fisik, tapi yang diutamakan membenahi kualitas guru pengajar yang berpengaruh terhadap anak didik melalui sering mengikuti seminar-seminar atau pelatihan-pelatihan pendidikan baik yang di laksanakan oleh Dinas maupun kemauan pribadi guru sendiri untuk meningkatkan keprofesionalan guru yang sebenarnya.
Dibidang fisik/sarana dan prasarana sekolah ini telah memperlebar lapangan Volly Ball dengan paving block dan sedang merencanakan perluasan halaman Mesjid At-Tarbiyah. Ketika ditanya mengenai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut beliau mengatakan ada beberapa kegiatan diantaranya Pramuka, Paskibra, Marching Band, Seni Degung, Sintren, ROHIS, Volly Ball, Basket, Futsal, Bulu Tangkis, Sains Club, English Club, Math Club, MADING, Calung, dan TIK Aplikasi Internet.
Karena pada saat ini mau menghadapi UN 2010 sekolah tersebut sedang melakukan persiapan-persiapan diantaranya persiapan pendataan siswa, persiapan anak didik dengan melakukan les-les atau pengayaan di pagi hari sebelum jam pelajaran pertama dan persiapan-persiapan lainnya yang terkait dengan UN guna mensukseskan UN 2010.
Sekolah ini dalam ekspos tidak ketinggalan dengan sekolah-sekolah lain yang sudah mapan di Kabupaten Kuningan yakni dengan pemanfaatan dunia maya melalui fasilitas face book yang beralamat e-mail smpnduacibeureum@rocketmail.com
Ketika disinggung mengenai halal dan haramnya Face Book, Subagio enggan berkomentar, beliau hanya berprinsip “karena sekarang zamannya internet kenapa tidak dimanfaatkan untuk pendidikan” Ujarnya yang didampingi oleh PKS Kurikulum Eman Leman,S.Ag saat dikonfirmasi. Seperti pepatah mengatakan pendidikan harus disesuaikan dengan zaman meski demikian pihak guru (lembaga pendidikan) tentunya harus bisa mengarahkan dan membina anak agar anak tersebut tidak terpengaruh oleh hal-hal yang tidak diinginkan (negative).
Masih menurut beliau khusus untuk Marching Band Gema Nada Kencana, meskipun baru berjalan tiga bulan sudah sering tampil dalam acara-acara yang diselenggarakan oleh pihak sekolah ataupun acara kegiatan di tingkat Kecamatan, terakhir tampil dalam kegiatan menyambut tahun baru 1451 H dengan mengadakan defile/pawai obor yang diikuti dengan siswa-siswi SD 1, 2 dan 3 Cibeureum kelas 5 dan 6.
Harapan pihak sekolah untuk menunjang KBM tentunya masih banyak kekurangan mohon dukungan dan perhatiannya dari pihak-pihak terkait.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar