Minggu, 13 Februari 2011

Peranan Orang Tua dalam Mendidik Anak

by : Admin
Mengingat besarnya pengaruh orang tua murid terhadap prestasi aspek
kognitif, afektif dan psikomotor, Radin seperti dikutif oleh Seifert & Hoffnung
(1991) menjelaskan ada enam kemungkinan cara yang dapat dilakukan
orang tua murid dalam mempengaruhi anaknya, yaitu:
a. Modelling of behaviors (pemodelan perilaku), yaitu gaya dan cara orang
tua berperilaku dihadapan anak-anak, dalam pergaulan sehari-hari atau
dalam setiap kesempatan akan menjadi sumber imitasi bagi anakanaknya.
Oleh sebab itu orang tua ataupun lingkungan keluarga dan
masyarakat yang menunjukkan perilaku negatif akan sangat
mempengaruhi perilaku anak di rumah, di sekolah, maupun
dimasyarakat. Dalam kaitan dengan hal ini diperlukan kesamaan nilai
dan norma yang berlaku di sekolah dengan yang berlaku di keluarga
dan masyarakat.
b. Giving rewards and punishments (memberikan ganjaran dan hukuman).
Cara orang tua memberikan ganjaran dan hukuman juga mempengaruhi
terhadap perilaku anak.
c. Direct instruction (perintah langsung), pemberian perintah secara
langsung atau tidak langsung memberi pengaruh terhadap perilaku,
seperti ungkapan orang tua “ jangan malas belajar kalau ingin dapat
hadiah” pernyatan ini sebenarnya perintah langsung yang lebih
bijaksana, sehingga dapat menumbuhkan motivasi anak untuk lebih giat
belajar. Banyak masyarakat tidak mengerti bagaimana penghargaan
dan hukuman yang akan memberikan dampak bagi proses pendidikan,
Akibatnya setelah terjadi penyimpangan perilaku akibat pemberian yang
berlebihan tersebut baru mereka sadar.
d. Stating rules (menyatakan aturan-aturan), menyatakan dan
memjelaskan aturan-aturan oleh orang tua secara berulang kali akan
memberikan peringatan bagi anak tentang apa yang harus dilakukan
dan apa yang harus dihindarkan oleh anak.
e. Reasoning (nalar). Pada saat-saat menjengkelkan, orang tua bisa
mempertanyakan kapasitas anak untuk bernalar, dan cara itu digunakan
orang tua untuk mempengaruhi anaknya, misalnyan orang tua bisa
mengingatkan anaknya tentang kesenjangan perilaku dengan nilai-nilai
yang dianut melalui pernyataan-pernyataan. Contohnya “ sekarang
rangking kamu jelek, karena kamu malas belajar, bukan karena kamu
bodoh! “.
f. Providing materials and settings. Orang tua perlu menyediakan berbagai
fasilitas belajar yang diperlukan oleh anak-anaknya seprti buku-buku
dan lain sebagainya. Tetapi buku apa dan fasilitas apa yang sesuai
dengan kebutuhan sekolah, banyak orang tua tidak memahaminya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar